TEMPO.CO, Jakarta - Pasar compact system camera (CSC) mulai tumbuh pesat. Hampir setiap minggu muncul model baru dari berbagai merek besar. Nikon tak mau ketinggalan untuk mencicipi gurihnya pasar kamera yang masuk di antara kamera pocket dan digital single-lens reflex (DSLR) ini. Hadir dengan ukuran kompak dan lensa yang bisa diganti-ganti, Nikon menamakan kamera terbarunya ini Nikon J1.
Tempo kali ini berkesempatan untuk menilik lebih jauh kamera yang memiliki CCD piksel hingga 10,1 megapiksel ini, dengan balutan warna putih. Nikon J1 tergolong sebagai kamera mirrorless dengan lensa bisa diganti-ganti. Ukurannya tentu lebih kecil ketimbang kamera DSLR tradisional.
Berukuran kecil dan kompak itulah yang membuat kamera jenis ini mampu bertahan di pasar. Bahkan permintaannya terus melonjak.
Kesan pertama saat Tempo melihat tampilan Nikon J1 warna putih ini adalah elegan. Di bagian depan hanya ada dua tulisan "Nikon 1 dan J1". Sama sekali tak ada keterangan berapa megapiksel kamera ini dapat menangkap gambar. Yang jelas, kamera ini nyaman digenggam.
Seperti kebanyakan kamera, yang paling penting adalah lensanya. Untuk tipe ini, Nikon telah menyediakan berbagai tipe lensa dengan berbagai ukuran. Untuk saat ini hanya tersedia tipe lensa standar, yakni 10-30 milimeter (mm), 30-110 mm, dan 10-100 mm. Adapun yang Tempo coba adalah lensa 10 mm fixed-focus.
Sayang, dengan jenis lensa tersebut, Tempo tak bisa melakukan zoom saat mengambil gambar. Yang disayangkan lagi, tak ada zoom digital di kamera ini.
Ada dua mikrofon kecil di atas lensa, lampu auto-focus, dan sensor inframerah. Di sisi kanan terdapat colokan USB dan mini HDMI. Sebaliknya, di sisi kiri kamera tak terdapat tombol satu pun.
Di bagian atas terdapat lampu kilat yang bisa dinaikkan secara manual, tombol power, shutter, dan tombol perekam video berwarna merah. Bagian belakang Nikon J1 didominasi layar LCD 3 inci dengan kerapatan 460 ribu piksel. Di samping kanan terdapat tombol untuk berbagai fungsi, seperti pilihan kamera atau video, display, menu, dan play.
Untuk kualitas gambar, Nikon J1 bisa diacungi jempol. Rentang ISO juga panjang, yakni 100 hingga 6.400. Yang menarik, hasil gambar untuk ISO 3.200 ke atas sangat jernih dan terang.
Fitur video juga tak kalah mengesankan. Nikon J1 mampu mengambil film 1.080/60i dengan format MOV. Saat ditampilkan di layar televisi high definition, hasilnya setara dengan video yang direkam camcorder.
Meski banyak kelebihan yang ditawarkan Nikon J1, ada juga beberapa kelemahan yang bisa menjadi bahan serangan oleh produk kompetitor, seperti Olympus Pen Mini E-PM1 dan Sony NEX-5N.
SPESIFIKASI:
CCD piksel: 10,1 megapiksel
Tipe sensor: CMOS
Ukuran sensor: 13,2 x 8,8 mm
Aspek rasio: 3 : 2 dan 16 : 9
LCD Monitor: 3 inci
Resolusi layar: 460,000 dots
Layar sentuh: Tidak
Mode fokus: Auto-focus
Shutter speeds terpendek: 1/16.000 detik
Shutter speeds terlama: 30 detik
ISO: 100-6.400
Resolusi video: 1.920 x 1.080, 1.280 x 720 720p
Image stabilization: Tidak ada
Koneksi: HDMI, USB 2
Slot memori: SD, SDHC, SDXC
Tipe file: RAW, JPG, RAW + JPG
Baterai: Li-ion EN-EL20
Berat: 277 gram
Dimensi: 106 x 61 x 29,8 mm
PLUS:
Kecepatan menangkap gambar hingga 60 fps
Viewfinder sudah high resolution
Ukuran kompak dan penuh gaya
Banyak pilihan lensa tersedia
Hybrid AF: Mendeteksi kontras dan fase
Kualitas gambar mengesankan
Video kecepatan tinggi - 400/1.200fps
MINUS:
Pada ISO tinggi, kualitas gambar tak sesuai Micro Four Thirds
Mode scene tak bisa dipilih satu per satu
Sistem dust reduction kurang memadai
Tak ada digital zoom
http://id.berita.yahoo.com/nikon-j1-kamera-kompak-untuk-keluarga-035200039.html
0 comments:
Posting Komentar
Jangan Lupa Comment ya... And Please No SPAM.. :)